New year, new post. Oke lanjut nulis lagi deh. Lanjutin post yang kemarin tentang kuliah. Jadi kali ini saya bakal cerita pas saya kuliah di semester satu alias jaman saya masih mahasiswa baru nan unyu. jibang Berbekal dengan ingatan pas-pasan dan otak di dengkul yang sedikit miring saya akan mencoba menuliskan apa yang terjadi selama di semester satu. Oke, kita mulai.
Sebelum mulai semester satu, saya harus melalui rentetan penerimaan mahasiswa baru yang disebut OSPEK yang dimulai akhir bulan Agustus 2013 (lupa tanggal pasnya berapa). OSPEK di UNY itu dilakukan selama 5 hari dan terdiri dari 3 tingkat yaitu tingkat universiter, fakulter, dan jurusan. Di semester satu saya adalah mahasiswa baru. Saya yang angkatan 2013 ini pernah merasakan euforia OSPEK yang tak terlupakan.
"Foto zaman maba saya, dulu saya segugus sama XballZ dan Ali." |
Hari pertama adalah OSPEK universitas dimana saya dan mahasiswa baru tahun 2013 mendengarkan ceramah dari Rektor dan agenda yang buat ngantuk lainnya. Agenda dari OSPEK hari pertama yang paling ditunggu adalah pawai ORMAWA alias Organisasi Mahasiswa dimana setiap ORMAWA baik itu BEM, HIMA, dan UKMF setiap fakultas datang ke GOR UNY untuk menyambut mahasiswa baru disertai juga pawai maskot setiap fakultas. ORMAWA FBS datang menyambut kami berbeda dengan ORMAWA fakultas lain karena ORMAWA kami unik, mereka datang menyambut kami dengan memakai kostum dan body paint. ORMAWA yang memakai atribut-atribut tersebut biasanya berasal dari SERUKER alias Himpunan Mahasiswa Seni dan Kerajinan dan Sangkala yang merupakan UKMF atau Unit Kegiatan Mahasiswa tingkat Fakultas yang bergerak di bidang seni teater.
Hari kedua adalah Display UKM atau Unit Kegiatan Mahasiswa atau ekskul kalau pas di SMA. Saat Display UKM semua UKM di UNY unjuk gigi menampilkan penampilan terbaik mereka demi menggaet maba-mibi unyu untuk mendaftar UKM mereka. Acara Display UKM adalah acara tingkat universiter yang paling menyenangkan menurut saya karena hampir semua penampilan dari UKM di UNY menarik, khususnya dari UKM keseni seperti Sicma yang bergerak di bidang permusikan , Serufo yang bergerak di bidang fotografi, dan Unstrat yang bergerak di bidang teater. UKM Safel yang bergerak di bidang kebahasaan juga tidak kalah menariknya karena mereka menampilkan mob dance yang dibawakan oleh sub divisi mereka yaitu SDC alias Safel Dance Club. UKM Menwa atau Resimen Mahasiswa juga tidak kalah kerennya dengan display kemiliteran dan aksi-aksi mereka layaknya stunman berhasil menghibur saya yang notabenenya adalah seorang military freak.
Hari ketiga adalah hari pertama OSPEK Fakultas. Saya adalah seorang mahasiswa Fakultas Bahasa dan Seni alias FBS. fakultas bakulan susu Fakultas saya disimbolkan dengan warna ungu. maka fakultas kami disebut dengan kampus ungu. Oh ya, saat OSPEK kami diwajubkan membawa dan mengenakan beberapa atribut seperti co-card, mahkota, kipas buatan sendiri, dll. Mungkin ini sedikit merepotkan, aneh, ga biasa, atau gimana namun menurut saya ini adalah atribut untuk seru-seruan saja dan bagi saya ini merupakan 'simbol' saat kita kuliah. Kalau menggarap penugasan dan membuat atribut saja sudah malas bagaimana menggarap tugas kuliah? Ditambah lagi pada saat menggarap penugasan dan membuat atribut kita biasanya membuat bersama dengan teman-teman segugus kita yang berisi orang dari macam-macam daerah, macam-macam pula latar belakangnya dan macam-macam jurusannya. Kita dapat bersosialisasi dengan mereka, mengenal mereka lebih dekat, dan mendapatkan gambaran bahwa nantinya beginilah pergaulan di kampus ungu yang tidak mengenal batas jurusan dan latar belakang. siapa tau juga dapat bribikan pas lagi garap penugasan Kembali ke OSPEK hari ketiga, disini kita dikenalkan dengan petinggi-petinggi kampus ungu lewat bincang dekanat. Kita dikenalkan dengan Dekan dan Wakil Dekan 1 sampai 3 yang masing-masingnya mengurus bidang yang berbeda dan tugasnya pun berbeda-beda juga. Selain itu kita juga kembali dikenalkan dengan ORMAWA FBS dengan adanya Display ORMAWA agar UKMF dapat menarik anggota baru dan mahasiswa baru bangga dengan HIMA-nya sendiri.
Hari keempat atau hari kedua OSPEK Fakultas adalah hari yang sangat melelahkan dari semua rentetan OSPEK menurut saya. Gimana gak capek? Hari keempat ini semuanya main fisik, coy! Jadi disini gugus saya yang diberi nama gugus Kujang yang beranggotakan kurang lebih 50 orang lintas jurusan (Tahun 2013 gugus Ospek Fakultas mengambil nama dari senjata tradisional) ini dibagi menjadi 2 grup. 1 grup akan bergabung dengan 1 grup dari gugus lain (total semua gugus kalau gak salah ada 20 gugus) untuk membuat sebuah kolaborasi pementasan baik itu musik, teater, seni rupa, dan lainnya. Lalu grup yang lain akan berkompetisi dalam beberapa lomba-lomba yang dibuat oleh panitia seperti lomba bakiak, lomba orasi, lomba melukis, dan lainnya. Saya waktu itu ikut grup yang berlomba dan tidak ada lomba yang kami menangkan. mampus
Hari kelima atau hari Ospek Jurusan yang juga merupakan hari terakhir runtutan acara OSPEK. Menurut saya adalah hari yang paling menyenangkan. Selain gugus Fakultas, saya juga punya gugus Jurusan yang beranggotakan teman-teman dari jurusan yang sama. Kadang ada orang yang ketemu lagi dengan teman gugus Fakultasnya disini. ga seru ah Gugus Jurusan yang saya lupa namanya ini beranggotakan kurang lebih 20 orang dengan program studi yang berbeda ada yang dari program studi Pendidikan Bahasa Inggris dan dari Bahasa dan Sastra Inggris. Ospek Jurusan banyak ngasih hiburan ke saya dengan perkenalan sub-divisi di EDSA atau English Department Student Association alias Himpunan Mahasiswa jurusan PBI. Di EDSA sendiri ada 3 sub-divisi yang bernanung pada divisi ke 4 EDSA yang mengurus tentang kesenian. 3 sub-div itu adalah Edsacoustic yang bergerak di bidang musik, EMAC yang bergerak di bidang perfilman, dan Relung Theatre yang bergerak di bidang seni peran. Diantara 3 sub-div ini saya bergabung ke EMAC dan Relung karena saya tertarik di bidang perfilman dan seni peran. ga gabung Edsacoustic karena kagak bisa maen musik gw Setiap sub-div EDSA unjuk gigi pada OSPEK jurusan dengan keahliannya masing-masing mulai dari Edsacoustic yang menghibur maba-mibi PBI dengan lantunan tembang-tembang nan syahdu, EMAC yang memperlihatkan hasil karya mereka yang berupa film pendek, dan Relung dengan drama komedi playsetan-nya yang lucu. Selain itu ada juga acara protokoler semacam pengenalan kuliah di jurusan PBI dan pengenalan kakak-kakak pengurus EDSA. kagak seru haha OSPEK hari kelima juga ada acara penutupan OSPEK Fakultas. Jadi habis maba-mibi selesai dengan acara OSPEK Jurusan mereka dikembalikan ke gugus Fakultasnya dan bersama mereka menikmati acara penutupan yang berupa pentas musik yang meriah. Sumpah asyik banget sampe pengen jadi maba lagi haha
Begitulah meriahnya OSPEK di UNY, khususnya OSPEK FBS. OSPEK memang once in a lifetime moment makanya harus diakhiri dengan meriah agar menjadi kenangan yang indah. kecuali mereka yang kuliah Sarjana lagi, mereka bisa ngerasain OSPEK dua kali tapi mereka jadi maba tua haha Euforia-nya mungkin sudah hilang lama, tapi rasa bahagia tetap membekas di hati kami para maba (pada waktu itu). Bahkan euforia OSPEK-nya saya dilanjutkan pada tahun 2014 dan 2015 dimana saya menjadi panitia OSPEK Fakultas dan Jurusan untuk membuat sebuah pengalaman dan kenangan yang worth remembering.
Bagian 2 menyusul besok, oke tengkyu, sip ya!
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus