Everybody loves music.
Bertepatan dengan hari musik nasional dan gw lagi ada niat buat nulis, gw mau nulis
sesuatu yang berhubungan dengan musik dan ada hubungannya dengan salah satu hobi
gw gw emang manusia dengan 1000 hobi dan hobi yang gw maksud disini adalah
video game. Dari zaman Mario Bros sampe Mario Teguh emang ga bisa dipisahkan
antara musik dan video game. Jujur gw emang ga bisa maen musik dan cuman bisa jadi
penikmatnya aja, tapi gw tentunya punya kriteria sendiri dalam menilai musik,
khususnya musik di dalam video game yang notabenenya gw suka mainin. Oke, ini
adalah top 5 video game with great music. Di internet sendiri udah banyak top 5
kayak ginian, tapi disini gw mau menuh-menuhin internet dengan sampah tulisan
gw. Ini adalah versi gw sendiri so you guys should respect that as this is just
an opinion. Langsung aja kita hitung mundur, check this out!
5. Payday 2
"Lord" Simon Viklund
adalah orang yang berjasa atas musik musik epik dari Payday series. Bagi yang
pernah memaikan game ini gw jamin musiknya mantap banget buat menemani kalian
para perampok bank di Payday. Setiap lantunan score dikemas ajib seakan-akan
memberi semangat players-nya dalam melakukan aksi kriminalnya. Setiap phase
permainan mempunyai score yang berbeda. Mulai dari phase awal saat para bank
robbers memulai aksinya dengan memakai topeng badut khas Payday sampai juga saat
aksi tembak-tembakan bersama para polisi. Payday sendiri memiliki puluhan score
yang sebagian besar bergenre techno, tapi my personal favorite adalah
Razormind. Score ini dimainkan saat players go loud dalam Nightclub heist. Jika
memilih diantara menggunakan stealth untuk mendapatkan alur permainan yang
lebih mudah dan mendapat bonus experience atau go loud untuk mendapatkan
gameplay intense dan musik epik, tentunya banyak players akan memilih go loud,
hahahaha.
4. Left 4 Dead 2
Buat yang pernah main
game ini pasti udah dengerin score-nya. Score game ini keren abis.Composer
L4D2 adalah Mike Morasky, yang juga banyak menyumbang musik di game valve yang
lain. Mulai dari main menu, setup phase, incoming attack, sampai ada theme
untuk setiap special infected alias boss-nya zombie dan pada saat rescue
vehicle udah muncul. Di main menu kita udah disuguhin score yang menurut gw
nusuk feeling. Pada main theme-nya gw
udah bisa ngerasain gimana horror dan despair-nya kalau kita jadi survivors di
game ini. Ditambah lagi main theme untuk Left 4 Dead 2 gak cuman satu tapi ada
lima main theme yang dibuat berdasarkan lima main campaign, unik dengan
karakteristiknya masing-masing. Pada setup phase kita disuguhi dengan musik
yang menenangkan tapi berhenti setelah kita keluar dari saferoom. Musik
tersebut membuat kita tenang saat di saferoom, ya semacam cara untuk
menurunkan emosi player kali ya karena game ini menurut gw intense apalagi
kalau kita maen Versus melawan player lain.
Saat incoming zombie attack kita
juga diberi score yang sesuai dengan campaign yang kita mainkan saat itu.
Misalnya kalau kita main campaign Swamp Fever yang tempatnya di rawa-rawa yang
terletak di Southern USA, maka incoming music-nya akan sedikit ndeso alias
memakai instrumen musik yang sangat khas dengan Southerners seperti banjo. Oh
ya, penyesuaian ini ga cuman untuk incoming score lho, semua campaign punya score
yang beda-beda. So, you guys must play all of the campaign to heard them all or
just listen to them on Youtube. Untuk score special infected juga khas banget.
Setiap SI mempunyai score mereka masing-masing. Contohnya Hunter yang sneaky
diberi score yang pelan dan kecil volumenya dan Tank yang brutal diberi score
yang intense agar para players tau bahwa mereka berhadapan dengan makhluk yang
berbahaya.
Lanjut ke rescue vehicle theme. Score ini akan diputer saat players
udah berhasil bertahan di finale, saat rescue vehicle datang dan players harus
naik rescue vehicle agar campaign selesai. Di saat yang bersamaan para zombie
pun menyerang players dengan all out attack jadi player harus melarikan diri.
Kebayang kan gimana riweuh-nya saat itu? Maka score yang diputar pun
menggambarkan itu semua. Score rescue vehicle ini memberikan makna seolah
harapan untuk selamat telah terlihat namun dengan musik yang intense, jadi players
harus buru-buru. Coba aja kalian main campaign Swamp Fever. Itu adalah finale campaign
favorite gw dimana score-nya pas banget buat keadaan saat itu. Score favorite gw
di game ini adalah Tank theme di campaign Dark Carnival. Walau finale favorite
gw itu Swamp Fever, tapi score favorite gw adalah ini. Di Dark Carnival Tank
theme-nya berubah menyesuaikan campaign-nya which is unique karena theme para SI itu ga berubah menyesuaikan campaignnya kecuali untuk Tank
theme di campaign DC. Tempat finale DC adalah stadium yang seharusnya ada
konser band rock, namun dibatalkan karena ada wabah “Green Flu”. Untuk mendatangkan
rescue vehicle, para survivors di DC menyalakan rekaman lip sync band rock ini.
Alhasil, pada saat nunggu rescue vehicle, score game-nya berubah menjadi lagu
rock. Saat muncul Tank sebanyak 2 kali, Tank theme-nya pun menyesuaikan dengan
lagu rock tersebut. Rasakan sendiri sensasinya!
3.Fallout: New Vegas
Kalau tadi gw bahas
score sekarang gw mau bahas soundtrack. Fallout series emang terkenal dengan
soundtrack-nya yang berisi lagu-lagu mellow tahun 1940-an. Nama-nama kayak Frank
Sinatra, The Ink Spots, Dean Martin, and many more udah ga bakal asing di telinga
players yang maen game ini. Mengambil setting retro-futuristik di Nevada tahun
2281 tetapi musik yang populer adalah musik era perang dunia kedua. Untuk
menikmatinya tinggal nyalakan in-game radio dan voila! Kental terasa
percampuran antara setting tempat di wild west yang terik, gersang, panas, dan
dipenuhi padang pasir ini dengan musiknya yang kebanyakan juga musik country
dipadu dengan musik tahun 1940’s khas Fallout. Coba saja berjalan menjelajah
Vegas dikala terang sambil ditemani Big Iron, berjalan pelan-pelan diakala
gelap sambil ditemani Stars of the Midnight Range, atau dengarkan Jingle Jangle Jingle pas
fighting melawan Deathclaw. Atau kalau bosan dengan lagu-lagu zaman old kakek kita
matiin aja in-game radio dan nikmatin score yang di-compose oleh Inon Zur. Score
dari FNV sendiri dibuat oleh orchestra yang khas dengan tema western jadi
jangan kaget kalau bakal banyak petikan gitar. Atmosifir yang dibentuk oleh
score-nya pun mantap abis. Bakalan kerasa segimana sepi dan menakutkannya padang
pasir Nevada dan gua-gua disekitarnya yang dipenuhi mutan-mutan pemangsa manusia.
Special Mention: Alien
Swarm
Disini gw mau giving
tribute ke Alien Swarm. Sebagian besar orang pasti belum pernah maen atau
bahkan tau Alien Swarm. AS adalah top down action game di Steam yang free. Dari
judulnya udah keliatan kalau musuh yang dihadapin players adalah alien. Game
yang bisa online multiplayer ini gw sengaja sebut karena game ini membuat gw kenal ama Steam. Sebelumnya gw kalau maen game Valve pasti yang
bajakan miskin lu, tapi AS mengajarkan gw kalau Steam itu menyenangkan dengan fitur-fitur
dan diskon game yang murah abis. Di AS sendiri untuk score-nya not bad lah.
Players bakal ngerasain horror dan sepinya menjelajah koloni manusia di planet
lain yang telah di-takeover oleh alien. Score yang paling gw suka adalah score
saat incoming horde dimana ratusan alien bergerak menyerang para players.
Score-nya intense dan akan kerasa feel-nya, tapi bukan itu yang buat AS gw
masukin di special mention. Yang special dari AS adalah kita bisa memasukan lagu
sendiri dan lagu tersebut akan diputar secara acak dan otomatis saat incoming
horde! Kebanyang kan gimana epiknya saat diserbu alien dan lagu favorite kita
yang diputar? Tentunya bisa menggugah semangat atau seenggaknya bisa menurunkan
emosi players agar lebih tenang dan rasional. Cobain sendiri deh pas incoming horde terus
dengerin Chop Suey!
2. Team Fortress 2
Another Valve game.
Valve adalah developer favorite gw. Selain dari game-nya yang murah, bagus, dan
enteng, Valve juga punya musik yang mantap. Valve emang punya orchestra sendiri
jadinya untuk membuat score atau soundtrack ga perlu bingung kesana kemari.
Orchestra punya Valve juga ga main-main. Mereka udah buat ratusan score untuk
game Valve dan hasilnya dijamin ajib. Salah satu game Valve yang gw suka score-nya
adalah TF2. In-game TF2 sendiri minim akan score karena TF2 merupakan game MMOFPS
yang punya fast-paced action jadi musik mungkin bisa mengganggu konsentrasi
players, tapi untuk promotional video kayak Meet the Team videos dan Expiraton
Date diisi dengan score yang patut diacungi jempol. Masing-masing score-nya punya
emosi tersendiri. Mike Morasky juga terlibat dalam pembuatan soundtrack untuk TF2. My personal favorites are “MEDIC!”,
“The Calm”, and “ROBOTS!” Which is epic by the way. “MEDIC!” merupakan score
dari promotional video Meet the Medic. Score ini diputar saat karakter Medic
memperlihatkan kebolehannya. Disaat teamnya dibantai habis-habisan oleh tim
lawan, Medic datang dengan keberaniannya dan memutarbalikkan keadaan. Score “MEDIC!”
dikemas oleh orchestra Valve yang dibalut dengan drum roll military, choir,
saxophone dan lainnya. Ini untuk menunjukkan betapa epiknya sang Medic yang
merupakan class support tapi bisa merubah keadaan 180 derajat saat di
peperangan. Biar dapat feel-nya, coba aja tonton videonya! Lalu score “The Calm”
merupakan score dari promotional video Mann vs Machine. Disini tim RED berjuang
melawan serangan para robot yang tak kenal hentinya. Saat “The Calm” diputar di
promotional video-nya, atmosifir yang ingin ditunjukkan adalah ketenangan
sebelum pertempuran, makanya namanya “The calm”. Dibalut dengan alunan gitar
yang menenangkan lalu berubah seiring durasi menjadi lebih intense layaknya
penggambaran mode Mann vs Machine dimana semakin besar wave yang dihadapi para
players maka semakin banyak juga robot dan semakin naik juga tingkat kesulitannya.
Terakhir ada “ROBOTS!” yang merupakan score lanjutan dari score “The Calm!”.
Score “The Calm” diakhiri dengan beat techno yang intense yang menunjukkan
karakteristik dari pada robot di MvM. Beat yang intense dan sax solo-nya dijamin
bikin bulu kuduk merinding! Oh ya side info, playlist gw pas ngerjain skripsi
adalah Scores of TF2. Menurut gw scores dari TF2 dengan melodinya yang
bervariasi dapat meningkatkan semangat dan konsentrasi saat gw nulis skripsi
dulu. Bahkan sampe sekarang masih gw simpan kalau suatu saat mau ngerjain
sesuatu semacam skripsi lagi, hahahahahaha.
1. Resident
Evil Outbreak
Inilah dia number 1 of
my list! Gw yakin orang yang nge-fans sama Resi series aja ga semua pernah
maen ini. Game yang ahead of its time ini sangat memorable buat gw. Game
ini adalah Resi pertama yang bisa dimainkan secara multiplayer dan online pula!
Sayangnya, game yang dirilis tahun 2003 ini belum bisa dimaksimalkan dengan baik
karena keterbatasan konektifitas dari mesin PS2 dan perkembangan online gaming
belum sepesat zaman sekarang. Zaman dulu aja mau maen game ini kudu pake
dial-up, kebayang kan bakal nge-lag-nya segimana! Beruntung gw ga cuman gw yang
jatuh cinta banget ama game ini. 2017 silam gw dapat kesempatan untuk nyoba
game ini secara online. Walau sebelumnya udah pernah tamat maen game ini sendiri
dengan AI yang super gblk, tapi esensi dari game ini adalah kerja sama antara
players.
Alhasil gw menghabiskan 100+ jam di game ini secara online. Saat gw
maen gw notice 1 hal. Resident Evil Outbreak ternyata selain punya konsep yang
beda dari Resi lain, dia juga punya score yang amazing. Score dari setiap
scenario dibuat sebagus mungkin agar sensasi horror-nya terasa untuk para
players-nya. Resi kayak Resi 4,5,6 yang notabenenya action oriented udah
kehilangan atmosfir horror mereka makanya gw berani bilang kalau Resi Outbreak
is a Resi with great music. Score untuk masing-masing scenarion digodog apik buat nunjukin khasnya dari setiap scenario.
Scenario pertama merupakan Wild Things yang bertempat di Raccoon City Zoo dikemas dengan tempo yang pelan dan tone yang halus untuk menunjukkan sepi dan mencekamnya kebun binatang Raccoon City setelah T-Virus menginfeksi seluruh kota. Score yang pelan dan halus ini berganti saat Oscar, seokor gajah mutan yang merupakan boss di scenario ini, muncul untuk memburu players. Score-nya berubah menjadi intense dengan drum roll khas sirkus untuk menunjukkan karakteristik dari Oscar yang dulunya gajah pertunjukkan yang berubah beringas karena T-Virus.
Untuk scenario kedua adalah Underbelly yang bertempat pada Raccoon Subway Station. Stasiun bawah tanah ini telah diserbu oleh kutu raksasa penghisap darah. Score untuk stage ini dibuat seminim mungkin dengan ambients dari stasiun kereta bawah tanah seperti hembusan angin di terowongan, percikan air di ruang bawah tanah, dan dentuman-dentuman oleh para zombie di luar yang berusaha masuk. Tujuan dari penggunaan ambient dalam score ini adalah agar para players bisa merasakan horror-nya sebuah kereta bawah tanah dimana di setiap sudut-sudutnya yang gelap di tempat ini, players bisa disergap oleh musuh tiba-tiba.
Scenario ketiga adalah Flashback yang bertepatan di sebuah rumah sakit yang telah lama ditinggalkan di Arklay Mountains. Score untuk scenario ini punya tone dan tempo yang pelan yang didominasi oleh piano. Ini untuk menggambarkan horror-nya sebuah rumah sakit yang telah lama ditinggalkan. Score berubah saat melawan boss di scenario ini menjadi lebih intense dan bertambah intense setelah mengalahkan bossnya karena rumah sakit akan ambruk sehingga para players harus berlari menyelamatkan diri sebelum mati tertimbun di rumah sakit.
Scenario keeempat adalah Desperate Times yang bertepatan di Raccoon Police Department. Tempo scorenya pelan dan mempunyai tone yang tinggi untuk membentuk komposisi musik yang menunjukkan heroisme,sesuai dengan scenario ini dimana para polisi dari RPD harus bertahan dari serangan zombie di kantor polisi agar mereka dan para pengungsi dapat menyelamatkan diri dari Raccoon City. Para polisi khususnya Marvin merupakan pahlawan di scenario ini karena mereka bertugas dengan sepenuh hati dan rela mengorbankan diri mereka agar para pengungsi dapat selamat. Bisa dibilang untuk score ini merupakan penggambaran dari karakter Marvin yang heroik dan penuh harapan. Di bagian akhir scenario saat para players bertahan dari serangan zombie di depan kantor polisi seraya menunggu truk penyelamat, score-nya berubah menjadi lebih intense karena keempatatau ketiga kalau main single player players diserbu oleh puluhan zombie sebelum akhirnya dapat selamat. Kerja sama merupakan inti dari scenario ini karena jika tidak ada kerja sama maka semua players dijamin mati sebelum truk penyelamat datang. Para players juga harus bertindak cepat karena zombie tidak akan menyerang sendirian, mereka akan menyerang secara bersamaan sehingga action pada bagian akhir scenario ini akan fast-paced.
Untuk scenario terakhir yaitu End of the Road mempunyai score yang bervariasi karena dalam scenario terakhir yang panjang ini para players akan mengunjungi beberapa lokasi seperti laboratorium Umbrella, jalanan kota Raccoon, gedung di kota Raccoon, dan jalan tol kota Raccoon. Untuk bagian awal di lab Umbrella, scorenya minim dan didominasi oleh ambient layaknya scenario Underbelly. Ambient untuk lab Umbrella terdiri dari suara api yang membakar beberapa bagian lab, dentuman lantai besi saat players berlari, dan bunyi komputer atau mesin di laboratorium. Score ini akan berubah saat players diserang oleh Tyrant dan akan berubah menjadi score yang intense untuk menandakan kedatangan Tyrant, layaknya kedatangan Oscar di Wild Things. Untuk bagian jalanan dan gedung-gedung di kota Raccoon, score-nya pelan dan halus untuk menunjukkan bahwa kota Raccoon telah tamat oleh serangan T-Virus dan telah ditinggalkan. Score di jalanan dan gedung akan berubah saat adanya count down yang menandakan players harus berlari menuju jalanan utama kota Raccoon agar dapat meninggalkan kota dengan naik helikopter. Score-nya bertempo cepat yang menandakan bahwa players harus bergegas jika ingin selamat. Apabila para players tidak sampai sebelum waktunya maka mereka akan ditinggal oleh helikopter dan harus berpindah ke jalan tol untuk dapat melarikan diri dari kota naik truk. Sayangnya saat mereka sampai jalan tol, mereka akan dihadang oleh boss monster yang harus dibunuh sebelum mereka dapat naik truk. Score saat melawan boss ini didominasi oleh choir yang menunjukkan bahwa ini adalah momen epik dimana para players sedikit lagi selamat, mereka hanya perlu menghadapi tantangan terakhir mereka yaitu monster bernama Nyx ini. Setelah mereka berhasil mengalahklan Nyx mereka akan disambut oleh cutscene dangan score yang epik pula. Didominasi dengan orchestra dan choir dengan nada yang tinggi sebagai simbol dari perjuangan keras mereka untuk selamat.
Score Personal favoirite gw di Resi Outbreak adalah main theme-nya. Pembuatnya bernama Academy Award winning Akihiko Matsumoto. Di-compose dengan piano dan violin maka kerasa banget atmosfir yang mau ditunjukkin. Di main theme-nya sendiri kerasa bahwa despair-nya para survivors untuk berjuang keluar dari Racoon City yang doomed. Semakin kesana maka semakin terasa pula despair-nya, namun di akhir score ditunjukkan pula adanya hope dengan tone yang semakin halus dan calming. Dari main theme-nya sendiri udah tertulis secara tersirat bahwa game ini akan diawali dengan suatu tantangan besar yang akan dilalui para survivors, but in the end there will always be a light in the end of the dark tunnel, just like real life.
Scenario pertama merupakan Wild Things yang bertempat di Raccoon City Zoo dikemas dengan tempo yang pelan dan tone yang halus untuk menunjukkan sepi dan mencekamnya kebun binatang Raccoon City setelah T-Virus menginfeksi seluruh kota. Score yang pelan dan halus ini berganti saat Oscar, seokor gajah mutan yang merupakan boss di scenario ini, muncul untuk memburu players. Score-nya berubah menjadi intense dengan drum roll khas sirkus untuk menunjukkan karakteristik dari Oscar yang dulunya gajah pertunjukkan yang berubah beringas karena T-Virus.
Untuk scenario kedua adalah Underbelly yang bertempat pada Raccoon Subway Station. Stasiun bawah tanah ini telah diserbu oleh kutu raksasa penghisap darah. Score untuk stage ini dibuat seminim mungkin dengan ambients dari stasiun kereta bawah tanah seperti hembusan angin di terowongan, percikan air di ruang bawah tanah, dan dentuman-dentuman oleh para zombie di luar yang berusaha masuk. Tujuan dari penggunaan ambient dalam score ini adalah agar para players bisa merasakan horror-nya sebuah kereta bawah tanah dimana di setiap sudut-sudutnya yang gelap di tempat ini, players bisa disergap oleh musuh tiba-tiba.
Scenario ketiga adalah Flashback yang bertepatan di sebuah rumah sakit yang telah lama ditinggalkan di Arklay Mountains. Score untuk scenario ini punya tone dan tempo yang pelan yang didominasi oleh piano. Ini untuk menggambarkan horror-nya sebuah rumah sakit yang telah lama ditinggalkan. Score berubah saat melawan boss di scenario ini menjadi lebih intense dan bertambah intense setelah mengalahkan bossnya karena rumah sakit akan ambruk sehingga para players harus berlari menyelamatkan diri sebelum mati tertimbun di rumah sakit.
Scenario keeempat adalah Desperate Times yang bertepatan di Raccoon Police Department. Tempo scorenya pelan dan mempunyai tone yang tinggi untuk membentuk komposisi musik yang menunjukkan heroisme,sesuai dengan scenario ini dimana para polisi dari RPD harus bertahan dari serangan zombie di kantor polisi agar mereka dan para pengungsi dapat menyelamatkan diri dari Raccoon City. Para polisi khususnya Marvin merupakan pahlawan di scenario ini karena mereka bertugas dengan sepenuh hati dan rela mengorbankan diri mereka agar para pengungsi dapat selamat. Bisa dibilang untuk score ini merupakan penggambaran dari karakter Marvin yang heroik dan penuh harapan. Di bagian akhir scenario saat para players bertahan dari serangan zombie di depan kantor polisi seraya menunggu truk penyelamat, score-nya berubah menjadi lebih intense karena keempat
Untuk scenario terakhir yaitu End of the Road mempunyai score yang bervariasi karena dalam scenario terakhir yang panjang ini para players akan mengunjungi beberapa lokasi seperti laboratorium Umbrella, jalanan kota Raccoon, gedung di kota Raccoon, dan jalan tol kota Raccoon. Untuk bagian awal di lab Umbrella, scorenya minim dan didominasi oleh ambient layaknya scenario Underbelly. Ambient untuk lab Umbrella terdiri dari suara api yang membakar beberapa bagian lab, dentuman lantai besi saat players berlari, dan bunyi komputer atau mesin di laboratorium. Score ini akan berubah saat players diserang oleh Tyrant dan akan berubah menjadi score yang intense untuk menandakan kedatangan Tyrant, layaknya kedatangan Oscar di Wild Things. Untuk bagian jalanan dan gedung-gedung di kota Raccoon, score-nya pelan dan halus untuk menunjukkan bahwa kota Raccoon telah tamat oleh serangan T-Virus dan telah ditinggalkan. Score di jalanan dan gedung akan berubah saat adanya count down yang menandakan players harus berlari menuju jalanan utama kota Raccoon agar dapat meninggalkan kota dengan naik helikopter. Score-nya bertempo cepat yang menandakan bahwa players harus bergegas jika ingin selamat. Apabila para players tidak sampai sebelum waktunya maka mereka akan ditinggal oleh helikopter dan harus berpindah ke jalan tol untuk dapat melarikan diri dari kota naik truk. Sayangnya saat mereka sampai jalan tol, mereka akan dihadang oleh boss monster yang harus dibunuh sebelum mereka dapat naik truk. Score saat melawan boss ini didominasi oleh choir yang menunjukkan bahwa ini adalah momen epik dimana para players sedikit lagi selamat, mereka hanya perlu menghadapi tantangan terakhir mereka yaitu monster bernama Nyx ini. Setelah mereka berhasil mengalahklan Nyx mereka akan disambut oleh cutscene dangan score yang epik pula. Didominasi dengan orchestra dan choir dengan nada yang tinggi sebagai simbol dari perjuangan keras mereka untuk selamat.
Score Personal favoirite gw di Resi Outbreak adalah main theme-nya. Pembuatnya bernama Academy Award winning Akihiko Matsumoto. Di-compose dengan piano dan violin maka kerasa banget atmosfir yang mau ditunjukkin. Di main theme-nya sendiri kerasa bahwa despair-nya para survivors untuk berjuang keluar dari Racoon City yang doomed. Semakin kesana maka semakin terasa pula despair-nya, namun di akhir score ditunjukkan pula adanya hope dengan tone yang semakin halus dan calming. Dari main theme-nya sendiri udah tertulis secara tersirat bahwa game ini akan diawali dengan suatu tantangan besar yang akan dilalui para survivors, but in the end there will always be a light in the end of the dark tunnel, just like real life.
Yap, segitu dulu
tulisan opini gw tentang game with the great music. Video game is not only
about the graphics or the gameplays, it’s
about many things. One of them is music. Jangan cuman maen video game buat
senang-senang atau escapism aja. Cobalah nikmatin game dengan cara yang lain,
pasti disitu kalian bisa dapat lebih. Kayak gw misalnya, skripsi gw aja tentang
video game, hahahahahah. Sekali lagi, ini adalah opini, belum tentu 100% benar
dan 100% salah. Kalau ingin diskusi atau debat boleh langsung japri atau di
kolom komentar, syukur-syukur kalian buat versi kalian sendiri.
Tertanda
Penikmat permainan
virtual elektronik